CARA INSTALLASI PLUMBING
Sebelum mengerjakan sesuatu pastinya kita harus merencanakan dengan matang sebelumnya karena masalah pipa ini jangan sampai
pengerjaannya terlalu banyak sambungan terlalu banyak belokan seperti benang kusut,rancang desaint dengan teliti sehinga
mendapatkan hasil yang sempurna dan juga rapih
Ada 3 jenis sistem saluran yang dikenal dalam sistem plumbing :
1. sistem saluran air bersih
Penampungan air
Pemadam kebakaran
2. sistem saluran air kotor
pembuang air hujan
saluran Septictank
3. sistem AC saluran atau gas
Bahan yang digunakan adalah dari besi/baja dengan lapisan galvanis, plastik, pvc, porselen dan beton betulang.
Bahan harus memenuhi syarat tidak menyerap air, mudah untuk membersihkan, tanpa karat atau memakai keluar dengan mudah. Untuk instalasi air bersih atau kotor air di gedung kecuali instalasi air panas digunakan pipa PVC, pipa dapat dibagi (ketika ada tidak ada spesifikasi khusus):
A. berdasarkan typenya (ketebalan):
1. Tipe AW
Untuk pipa dengan kualitas yang terbaik (bahan yang tebal).
Biasanya digunakan untuk saluran air bersih/minum dan diperlukan untuk menahan tekanan yang tinggi.
2. Tipe D
Untuk menengah kualitas pipa dengan tebal medium.
Biasanya digunakan untuk saluran pembuangan, sebagai saluran air hujan, saluran pembuangan/mandi, saluran septictank, dll.
3. Tipe C
Untuk pipa dengan kualitas terendah (bahan tipis).
Digunakan untu sparing saluran listrik yang ditanam di dinding.
B. mengukur diameter penampang pipa.
- Untuk membersihkan saluran air yang digunakan ukuran 1/2 ", 3/4", 1", 1.5".
- Untuk pembuangan saluran digunakan ukuran 1.5 1 ","2", 3", 4 ", 5".
Merek di pasar sebagai contoh: Wavin, Rucika, Maspion, Pralon, Impralon, Dexlon.
A. instalasi air bersih:
1. Untuk mengetahui terlebih dahulu adalah menggunakan denah pipa serta diagram Isometri agar perletakkan pipa dapat diketahui dengan mudah.
2. Instalasi pipa dilakukan sebelum pekerjaan plesteran dan sebelum acian, berfungsi untuk menghindari bobokan yang menyebabkan keretakan dinding. (Untuk instalasi di bangunan).
3. Pipa yang melewati plat dak atau balok atau kolom, sparing pipa beton atau harus dipasang terlebih dahulu sebelum pengecoran dilaksanakan.
4. Posisi pipa yang sudah benar segera ditutup dengan steker/dop yang tidak dengan mudah dapat dipisahkan (menghindari kotoran masuk/mortar sehingga terjadi penyumbatan).
5. Hindari tikungan pipa(pipa dengan knik) dengan pembakaran.
6. Posisi pipa di kamar mandi harus disesuaikan sanitary
7. Rencana instalasi air bersih ditempatkan pada perempatan nat keramik.
8. setelah pemasangan selesai diinstal perlu diadakan Ujian tekan pipa:
-Untuk jenis pipa Gip atau stainless maksimum 10 Bar
-Untuk jenis pipa PVC maksimal 6 Bar
-Untuk Jenis Pipa PPR Ripeng biasanya dipakai pada installasi air panas dengan penyambungan tanpa lem/dilelehkan langsung
B.Installasi saluran air kotor
1. Hal yang perlu diketahui: diagram isometrik instalasi dan gambar rencana pipa air kotor serta jalur pembuangan.
2. Menghindari/jangan terlalu banyak cabang.
3. Koneksi harus benar-benar bertemu.
4. Untuk air yang digunakan (mandi/cuci) harus dibuatkan bak kontrol pada tempat-tempat tertentu.
5. Untuk lubang saluran harus dibuatkan saringan.
6. Pipa harus dibuat melebihi peil lantai beton tebal & beton. (diatas plat= 20 cm, sedangan dibagian bawah plat = 15 cm), Bagian atas agar ditekuk atau digepengkan/ditutup dengan cara dipanaskan.
7. Posisi pipa sparing harus sesuai dengan jenis sanitary (jika ditentukan).
8. jika tidak ditentukan, maka dibuatkan blok dulu agar nanti bisa dicor lagi setelah tempat sanitary fixed.
9. Clean out harus dipasang berbarengan dengan pipa untuk closet. Fungsi clean out agar memudahkan pembersihan apabila terjadi penyumbatan pada pipa.
10. Fan dipasang ketika instalasi kotor saluran saluran pembuangan bercabang banyak melalui poros. Fungsinya adalah untuk mengurangi tekanan udara dalam pipa pada saat closet diguyur air.
11. Floordrain ditempatkan jauh dari pintu dan dekat dengan bak penampungan atau dibawah shower.
C. Saluran air hujan.
1. Pipa ditempatkan tepat di bawah lubang yang telah diberikan torong talang.
2. Pipa untuk saluran air hujan dapat ditanam dalam dinding apabila kurang dari 2".
3. Dibuatkan bak kontrol pada pertemuan pipa agar mudah pembersihan.
D. Saluran pipa dari toilet menuju Septictank
1. Agar air dan kotoran dapat lancar, maka kemiringan pipa minimal 2% terhadap panjang pipa.
2. Gunakan tipe pipa AW atau yang baik terhadap tekanan, karena letaknya didalam tanah rentan dengan tekanan.
3. Diusahakan tida ada percabangan agar tidak terjadi penyumbatan.
Demikian sekilas mengenai sistem plumbing yang digunakan dalam proyek bangunan.
D.Untuk saluran air panas
Ada dua pilihan jenis pipa untuk air panas: pipa PP-R (Polypropylene Random) dan pipa HDPE (High Density Polythylene). Kedua jenis pipa ini dapat Anda jumpai dengan mudah di pasaran. Lalu apa perbedaan keduanya? Simak ulasannya berikut.
Pipa PP-R (Polypropylene Random)
Pipa jenis ini mampu menahan air dengan suhu hingga 260 derajat. Keunggulan lainnya adalah pipa PP-R dilengkapi dengan insulasi panas sehingga tidak perlu lagi diberi lapisan penahan panas. Anda tidak perlu ragu dengan ketangguhannya karena pipa ini kuat dan anti-bocor. Pipa ini tahan terhadap abrasi, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan usianya. Pipa ini mampu mencapi usia 50 tahun dalam pemakaiannya. Pipa ini juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang.
Selain itu keunggulan lain dari pipa ini adalah higienis. Pipa PP-R merupakan pipa dengan permukaan bagian dalam yang licin sehingga mencegah pengendapan kotoran. Bahkan Anda pun dapat menggunakan pipa ini untuk instalasi air bersih siap minum. Terdapat dua sistem sambungan untuk pipa PP-R, yaitu heat fusion dan butt fusion yang membuat sambungan antar pipa bebas dari bocor.
Pipa HDPE (High Density Polythylene)
Pipa jenis HDPE memiliki sifat lentur dan elastis. Pipa ini tangguh menghadapi tekanan air yang besar walaupun sifatnya yang elastis. Bahkan karena elastisitasnya yang sangat tinggi, pipa ini mampu digulung. Materialnya aman dan kuat menghadapi suhu yang tinggi, sehingga cocok dipasang untuk instalasi air panas.
Pipa HDPE sangat tahan terhadap karat dan aman bagi kesehatan. Bahan plastiknya tidak beracun, sehingga aman bahkan untuk air konsumsi rumah tangga. Sangat berbeda apabila Anda menggunakan pipa besi, walaupun tahan panas, namun pipa besi tidak tahan karat dan dapat membahayakan kesehatan apabila masuk ke dalam tubuh. Ketangguhan dan keelastisan pipa ini membuat pipa HDPE banyak digunakan pada daerah-daerah yang terjal atau memiliki kontur yang curam. Keelastisannya dapat menjadi bahan pertimbangan Anda menyesuaikan dengan lokasi pemasangan pipa air panas Anda.
Untuk teknical suport silakan hubungi kami
2 Komentar
Saya ada borongan dimakasar bisa dimakasar
BalasHapusTerima kasih...
BalasHapus